Jumat, 21 Januari 2011

Yubiyami di Rumahnya Tupperware


Ini adalah bukan kali pertama kami diundang oleh majalah Nova untuk berworkshop ria dibeberapa acara yang mereka selenggarakan, seperti saat acara rumah cantik citra di Bandung dan di Jakarta dan beberapa acara lainnya.

Nah kali ini, kita mengisi acara Tupperware Home acara semacam rumah cantik citra lagi yang bekerja sama dengan majalah Nova. Seperti biasa kita memberi workshop yubiyami untuk para peserta Tupperware Home. Peserta workshop kali ini kebanyakan dari ibu-ibu rumah tangga. Workshop dimulai sekitar pukul 13.30 di Jl Titayasa Jakarta Selatan, alhasil kita berangkat dari bandung sekitar pukul 09.30.

Rombongan yang hadir untuk mengisi acara adalah teman-teman dari The Man Who Knit seperti Erri the third, Adi Marsiela, Moel Yana, Sam Sambas, Rudi, dan teman-teman dari klab merajut Tobucil seperti Saya, Dian Rinjani, Martina, Nana Qiut.













Kamis, 20 Januari 2011

buku baruku 'Knitting MochiMochi'

Dari sampulnya buku ini jauh lebih menarik dibandingkan dengan buku-buku lainya, saat si buku ini bertengger di tempat jualnya. Akhirnya aku putuskan untuk membeli.

Pola yang digunakan pada buku ini menggunakan pola tulisan dalam bahasa inggris. Langkah-langkahnya cukup jelas bagi para pemula dan untuk yang sudah mahir buku ini juga dapat menginspirasi dalam membuat bentukan-bentukan rajutan.


Bagian Depan Buku

Bagian Belakang Buku
Melihat buku dari luarnya tak ada salahnya, bukan.

Cable SyaSe

Kali ini membuat  seri syal motif kabel, penggunaan benang yang berbeda dan penggunaan motif kabel yang berbeda pula. Kelebihan dari syal kabel ini adalah motif yang dihasilkan memiliki dua sisi yang sama, baik bagian muka ataupun bagian belakang.

 Orange Cable

coco cable

Setelah merajut syal Orange Cable ini, ternyata Miranda tertarik untuk dibuatkan syal serupa dengan  benang titian warna cream dan lebih lebar dari yang orange.

Penggunaan benang titian membuat saya semakin tertarik untuk mencoba motif cable yang berbeda dari yang orange dan yang coco, kali ini saya menggunakan sisi luar dengan motif garter stich dan tengahnya motif kabel. oh ya motif ini juga memiliki dua sisi yang sama.

 sky

'semoga menghangatkan jiwa-jiwa yang beku'

Selasa, 18 Januari 2011

Kapucon Hitam


Ini adalah kali pertama saya memiliki niat untuk membuat sweater (biasanya males bikin sweater :p). Niat ini juga hadir karna beberapa murid kelas rajut saya di Tobucil&klabs sudah mahir membuat sweater, jadi saya semangat buat bikin sweater.




 Sweater ini dibuat dari benang popo berwarna hitam bermerk Tipi (benang lokal Bandung), menghabiskan sekitar sepuluh gulung. Jarum yang digunakan adalah jarum circular 80 cm dan 40 cm untuk merajut bagian tangan dengan diameter berukuran 6,6 mm. Motif yang dipakai adalah motif ribbing.

Karakter benang popo selain halus adalah motif yang dihasilkan terlihat dengan jelas tidak tetupi oleh serat benang. Hangat ketika dipakai, cocok untuk udara di Bandung yang dinginnya suka mencapai 18°C.

Sweater ini masih dibuat dengan motif rajutan yang sederhana dan polos. Kerahnya yang berbeda dengan sweater biasanya dan lebih tinggi/panjang membuat sweater ini lebih hangat.

Sweater ini juga pantas digunakan untuk pria dan wanita.

Diperagakan oleh Yogyana Bimantara Nur Saputra

Jumat, 14 Januari 2011

stik double pointed buatan sendiri

Membuat stik rajut atau knitting pen tidaklah sulit dan relatif murah asal mau berusaha lebih.. mari kita coba

langkah pertama
Alat yang digunakan adalah Rautan pensil 

Bahan yang digunakan adalah profil plastik atau kayu yang berbentuk tabung.

profil plastik biasanya ditemukan ditoko-toko yang menyediakan peralatan design atau arsitektur
kalau profil kayu biasanya ditemukan di toko-toko kayu atau tukang membuat pigura di pinngir jalan

Langkah kedua
serutlah kedua sisi profil tersebut sampai runcing


p.s.
Jika profil plastik tak perlu ada finishing, karena profil sudah relatif licin dan langsung siap dipakai
tapi jika profil terbuat dari kayu kita memerlukan finishing berupa pengecatan atau diberi lapisan pernis agar sedikit licin.






selamat mencoba kembali

Giveaway: Benang Rajut Asli Bandung

Terimakasih buat teman-teman yang sudah mengikuti blog ByHandKinkin selama setahun ini.
 

Awal tahun ini Setumpuk Benang Rajut Asli Bandung akan diberikan dengan cuma-cuma buat 3 orang,
Bagi yang berminat silahkan  
follow blog ini  dan tuliskan Masukan dipostingan ini tentang Blogku ini, apa aja yang kurang dan apa aja yang udah oke..
 
Komentar yang masuk akan dipilih 
 
Giveaway ini hanya berlaku untuk teman-teman yang berdomisili di Indonesia saja, ya.  (biar gampang buat kirim-mengirimnya hehe)
Masukannya ditunggu sampai tanggal 3 februari 2011.
 

Terimakasih. Salam hangat

Selasa, 11 Januari 2011

Bobbin-ku -sendri

Jika ingin membuat rajuatan yang bermotif warna, kita biasanya menggunakan alat bantu Bobbin untuk memudahkan kita saat merajut.

dirajut oleh martina

Bobbin ini relatif sulit untuk dicari (entah kenapa), kalaupun ada harganya lumayan mahal sekitar 70.000 rupiah padahal kalau ditempat asalnya paling sekitar 2.9 dolar amrik. Tapi kita bisa mensiasati dengan cara membuatnya sendiri, mudah kok..

Langkah Pertama
Carilah model Bobbin yang akan dibuat. 

 Salah satu model bobbin. difoto oleh upik


Langkah Kedua
Siapkan bahan yang akan dipakai untuk membuat Bobbin, Bisa terbuat dari karton yang tebal atau plastik yang cukup tebal. Disarankan untuk memilih bahan yang terbuat dari plastik agar tidak mudah rusak.



Langkah Ketiga
 Gambarlah atau jiplaklah model bobbin yang kamu inginkan diatas plastik/karton, lalu gunting sesuai bentuk gambar


Langkah Keempat
 Bobbin siap untuk digunakan

  Selamat mencoba